MediaSosial Menjadi Alat Diplomasi Digital. Kemudian sebagai contoh bagaimana teknologi informasi seperti media sosial ini digunakan adalah seperti presiden Jokowi yang saat itu memposting cuitan twitternya yang mengecam peristiwa pengeboman di Lahore Pakistan. "Indonesia mengutuk keras terhadap serangan di Lahore. b Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama c. Salah satu pelaku tidak perlu menunggu rekan mereka yang lainnya untuk mengirim data d. Model yang digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis e. Benar semua * 6. Salahsatu contoh media marketing yang digunakan adalah website. Di dalam sebuah website, kita mampu untuk melakukan pemasaran dan mengenalkan produk apa saja yang ditampilkan kepada customer. Manfaat website sebagai media marketing dapat dirasakan oleh berbagai pihak, seperti pelaku bisnis, instansi pemerintah, dan masyarakat umum. . Harmoni/Diupdate Mei 27, 2021Di era digitalisasi ini sudah banyak teknologi yang berkembang untuk mempermudah kehidupan. Salah satunya ialah terdapat pada sistem pembayaran digital. Digital payment atau yang sering disebut sebagai pembayaran digital adalah salah satu teknik pembayaran yang menggunakan media to Tweet Selain sistem pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang giral, kini pembayaran juga bisa dilakukan secara digital atau dengan secara online di mana saja dan kapan saja. Salah satu alasan yang membuat sistem pembayaran digital banyak menarik perhatian adalah karena kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkannya. Anda tidak lagi harus repot membawa uang atau singgah ke ATM untuk melakukan tarik tunai. Selain itu banyaknya penawaran berupa diskon atau cashback, dan undian berhadiah yang disediakan layanan pembayaran digital tersebut. Jenis Pembayaran DigitalM-BankingInternet BankingSMS BankingUang ElektronikAplikasi Digital PaymentOVODanaGo-PaySakukuLink AjaApa Alasan Konsumen Menggunakan Pembayaran Digital?Lebih Aman DigunakanMemudahkan Anda dalam Mengelola KeuanganMengurangi KerugianSangat Mudah dan PraktisDapat Dilakukan Kapan Saja Jenis Pembayaran Digital Jika membahas digital payment, maka perlu Anda ketahui beberapa tipe atau jenis pembayaran digital yang berlaku saat ini. Diantaranya adalah M- Banking, Internet Banking, SMS Banking dan Uang Elektronik. M-Banking Jenis ini biasa disebut juga mobile banking. Hampir semua lembaga keuangan khususnya bank memberikan layanan ini. Nyatanya ini membuat konsumen lebih mudah dalam melakukan transaksi bank. Secara umum, fitur ini merupakan fitur tambahan yang bisa dipakai optional oleh nasabah. Semua fitur yang diberikan bisa digunakan dengan mudah dan nyaman di mana saja melalui handphone. Internet Banking Pembayaran digital dengan tipe internet banking ini, merupakan layanan perbankan yang diberikan ke nasabah melalui jaringan internet. Biasanya nasabah akan mendaftarkan dahulu dan akan diproses oleh pihak perbankan, nantinya akan mendapatkan token untuk melakukan transaksi. Cukup kunjungi website perbankan, Anda sudah bisa melakukan kegiatan perbankan seperti transfer, pembelian secara virtual account dan lainnya. SMS Banking Layanan atau tipe pembayaran ini hampir sama, hanya saja menggunakan fasilitas SMS yang terdapat dalam handphone Anda. Pihak perbankan merasa bahwa SMS menjadi salah satu fitur utama di setiap handphone. Maka transaksi bank juga bisa dilakukan dengan mudah. Uang Elektronik Berkembangnya era digital, layanan perbankan semakin baik. Contohnya hadir uang elektronik yang sangat membantu konsumen atau nasabah dalam melakukan transaksi. Tipe ini sangat diminati khususnya kaum milenial, cukup “Tab and Swipe” semua transaksi bisa terjadi. Pastinya demi keamanan, perbankan yang mengeluarkan uang elektronik wajib terdaftar resmi di Bank Indonesia. Aplikasi Digital Payment Terdapat beberapa aplikasi pembayaran digital yang perlu Anda ketahui yaitu sebagai berikut OVO Ovo merupakan salah satu penyedia jasa pembayaran digital terbaik saat ini. Melalui aplikasi pembayaran online ini, Anda juga bisa melakukan berbagai jenis pembayaran seperti langganan internet, listrik, isi pulsa, dan lain-lain. Top up saldo OVO dapat dilakukan melalui ATM, m-Banking, Internet Banking, Debit Card atau melalui merchant tertentu. Namun bagi Anda yang ingin melakukan pembayaran offline, maka aplikasi pembayaran digital satu ini dapat Anda gunakan dengan cara scan QR Code. Dana Aplikasi dana ini dapat memudahkan Anda untuk bertransaksi tanpa uang cash dan tanpa kartu. Bisa melakukan berbagai jenis pembayaran dengan aplikasi Dana berupa cicilan, asuransi, air, serta BPJS. Anda juga dapat dengan mudah melakukan kirim-kirim uang dengan aplikasi ini. Cukup dengan memasukkan nomor ponsel penerima, Anda bisa mengirim uang lebih cepat. Anda juga bisa meminta uang kepada teman-teman Anda dengan membagikan kode QR kepada mereka, agar mereka bisa langsung mengirimkannya ke akun dana Anda. Go-Pay Go-pay adalah sebuah aplikasi pembayaran online berbentuk financial teknologi atau fintech yang dimiliki oleh gojek. Apabila Anda memiliki aplikasi gojek tentu Anda tidak asing lagi pada jenis pembayaran digital ini. Selain itu aplikasi pembayaran digital juga bisa digunakan untuk membayar berbagai keperluan misalnya belanja online, isi ulang pulsa, bayar tagihan dan lainnya Sakuku Sakuku adalah jenis aplikasi pembayaran online yang sering juga digunakan, sistem pembayaran digital ini dikeluarkan oleh bank BCA. Aplikasi ini digunakan dengan nomor ponsel, yang mana nomor tersebut nantinya akan dijadikan akun nomor Anda tanpa terbebani adanya biaya bulanan. Banyak terdapat jenis transaksi perbankan yang bisa Anda lakukan dengan pembayaran digital ini yaitu seperti top up, cash di ATM BCA, KlikBCA individual dan BCA mobile, mengirim uang ke rekening BCA, penarikan uang tunai dan lainnya. Link Aja Link Aja adalah salah satu layanan keuangan elektronik yang juga tidak kalah sering digunakan oleh semua orang, yang mana aplikasi tersebut juga digunakan sebagai media transaksi keuangan. Untuk prosesnya juga sangat mudah dan cepat. Anda bisa langsung menginstal serta melakukan registrasi. Baca Juga Valuta Asing Pengertian, Fungsi, Dan Perhitungannya Apa Alasan Konsumen Menggunakan Pembayaran Digital? Adapun beberapa alasan konsumen menggunakan pembayaran digital yaitu sebagai berikut Lebih Aman Digunakan Tentu ada risiko tinggi apabila Anda membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Apa lagi jika Anda berapa dalam keadaan tempat yang ramai, tentu hal tersebut akan berpotensi mengundang perhatian pelaku tindak kriminal seperti copet atau pencuri. Sedangkan apabila Anda melakukan pembayaran digital tentu jauh lebih aman. Apabila kartu kredit pembayaran Anda hilang atau dicuri, Anda hanya perlu menelpon pihak bank untuk melakukan pemblokiran. Dengan begitu dana akan tetap aman dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Memudahkan Anda dalam Mengelola Keuangan Dengan adanya transaksi digital pada saat ini, tentu semakin memudahkan Anda dalam mengelola keuangan. Untuk semua nominal belanja dapat dengan mudah Anda langsung dilacak melalui laporan tagihan. Berbeda dengan transaksi konvensional yang menggunakan pembayaran tunai. Apalagi jika Anda lupa jumlah tagihan yang baru Anda bayarkan, bisa jadi rencana keuangan yang sudah Anda rencanakan yang sudah disusun rapi jadi berantakan. Mengurangi Kerugian Bayangkan jika Anda membawa uang tunai dalam jumlah besar saat pergi liburan dan tiba-tiba uang tersebut hilang. Maka seluruh rencana perjalanan yang sudah Anda rencanakan sebelumnya akan berantakan dan fokus serta tenaga akan terkuras untuk mencari uang hilang tersebut. Namun apabila Anda membawa alat pembayaran digital seperti kartu kredit atau debit tentu risiko keuangan tersebut masih bisa untuk diminimalisir, dan Anda pun terhindar dari kerugian. Sangat Mudah dan Praktis Mudah dan juga praktis adalah salah satu keunggulan utama dari pembayaran digital. Anda hanya perlu gesek kartu atau scan QR dan masukan nomor PIN, maka transaksi akan terbayar dalam hitungan detik. Hal tersebut juga tidak perlu memakan waktu yang begitu lama. Bandingkan saja jika Anda membawa uang tunai dalam jumlah banyak, selain dapat membuat dompet Anda terlihat tebal, nantinya juga akan terasa lebih repot ketika Anda melakukan transaksi. [elementor-template id="26379"] Dapat Dilakukan Kapan Saja Sistem pembayaran digital ini cocok untuk digunakan bagi orang-orang yang sibuk dan tidak sempat untuk melakukan transaksi. Namun dengan adanya pembayaran digital ini, setiap transaksi dapat Anda lakukan dimana saja dan kapan saja. Jadi Anda tidak perlu repot-repot untuk datang ke tempat pembayaran tertentu. Itulah beberapa contoh dari pembayaran digital, gunakan alat pembayaran non tunai agar bisnis Anda semakin praktis dijalankan dan bisa terus berkembang. Selain itu, bisnis akan berkembang dengan baik jika Anda bisa mengelola keuangannya dengan optimal. Untuk itu agar laporan keuangan usaha bisa dibuat dengan cepat dan mudah, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi dalam mengerjakannya. Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini. Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony. Pembukuan Lebih Mudah!Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!COBA GRATIS HarmoniHarmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 Social Media KamiDapatkan konten terbaru dari HarmonyArtikel Populer Lainnya Pertumbuhan transaksi digital menunjukkan bahwa kebiasaan masyarakat sedang berubah, dari biasanya membayar pakai uang tunai atau uang kertasTransaksi digital di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan. Salah satunya, adalah dengan memanfaatkan dompet digital atau e-wallet. Sebuah riset menyimpulkan, mayoritas pengguna dompet digital memiliki pengalaman pertama bertransaksi non tunai saat membayar jasa transportasi online serta memesan makanan dan minuman lewat jasa pesan antar online. Riset dari Ipsos tersebut, yang dirilis pada Februari 2020 itu mengungkapkan bahwa transaksi digital dengan dompet digital di Indonesia telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari generasi milenial yang lahir di tahun 1980 hingga 1996; dan Gen-Z yang lahir di tahun 1997 hingga 2002. Riset dari perusahaan riset global asal Perancis tentang transaksi digital itu berjudul Evolusi Dompet Digital Menuju Keberlanjutan Bisnis. Penelitian ini menemukan bahwa GoPay merupakan dompet digital yang paling banyak dikenal oleh generasi milenial dan Gen-Z 58%, disusul Ovo 29%, Dana 9%, dan LinkAja 4%. Mayoritas 68% dari generasi muda Indonesia menggunakan dompet digital minimal satu hingga dua kali dalam seminggu dengan rata-rata nilai top up sebesar Rp setiap minggunya. Sebagian besar dari mereka menggunakan dompet digital pertama kali untuk pembayaran jasa transportasi online 40% dan jasa pesan-antar makanan minuman 32%.Pergeseran kebiasaan masyarakat dalam hal pembayaran menggunakan transaksi digital ini berhubungan dengan promosi, kenyamanan, keamanan, kepraktisan, inovasi, layanan pelanggan, dan dapat diterima dimana-mana, dari e-wallet atau dompet digital tersebut. Baca Juga Pandemi COVID-19, Transaksi Nontunai McDonald's Naik 4 Kali LipatPotensi transaksi digital di Indonesia Potensi transaksi digital Indonesia nilainya bisa mencapai USD 124 milyar atau setara dengan Rp1 .781 triliun. Potensi ini, menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Wimboh Santoso, akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi digital terbesar. “Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi digital terbesar yaitu USD 124 miliar. Kami pun mendorong sektor non-bank seperti fintech dan non-finansial seperti agrikultur, properti, kesehatan, hingga pendidikan untuk terintegrasi ke dalam satu ekosistem finansial.” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Wimboh Santoso dalam dalam rangkaian acara International Fintech Summit, Minggu 12/12/2021, dikutip berdasarkan data dari Bank Indonesia, pada tahun 2019 terdapat 4,7 juta transaksi digital, dengan nilai sebesar Rp 128 triliun. Transaksi digital adalah peluangPara pelaku usaha dari skala mikro kecil, menengah, hingga besar, seperti kamu, tentu saja harus dapat melihat pertumbuhan transaksi digital yang memanfaatkan dompet digital atau e-wallet tersebut itu sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan. Jangan menganggapnya sebagai masalah, hanya karena program kasir yang kamu gunakan belum mendukung transaksi digital. Pertumbuhan transaksi digital menunjukkan bahwa kebiasaan masyarakat sedang berubah, dari biasanya membayar pakai uang tunai atau uang kertas, kini berganti menjadi uang digital atau dompet digital. Sebagai pedagang dan pengusaha, sebaiknya tokomu fleksibel dalam menerima pembayaran. Tidak hanya menerima pembayaran tunai, namun juga menerima pembayaran non tunai, melayani transaksi digital. Oleh karena itu, perlu kamu pahami pengertian dari transaksi digital terlebih dahulu. Apa itu transaksi digital? Secara definisi, transaksi digital adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran melalui perangkat yang digunakan, seperti melalui internet dan difasilitasi melalui sebuah aplikasi, baik yang tersedia pada smartphone maupun dalam bentuk website. Seiring berkembangnya waktu, sangat banyak transaksi yang bisa dilakukan secara digital karena adanya dukungan dan perlindungan dari pemerintah dan lembaga keuangan resmi. Salah satu bentuk transaksi digital yang sangat populer saat ini adalah melalui e-wallet atau dompet digital, yang dapat melakukan transaksi hanya melalui barcode, nomor ponsel, maupun dengan bantuan bank. Jadi dapat disimpulkan bahwa transaksi digital mengubah cara pembayaran, dari yang biasanya pakai uang cash berubah menjadi transaksi pembayaran non tunai atau cashless, dari pembayaran langsung menjadi transfer, dari dompet tradisional menjadi dompet digital. Jenis-jenis transaksi digitalAdapun jenis- jenis transaksi digital yang ada di Indonesia, adalah sebagai berikutE-moneyPengertian E-money atau uang elektronik, menurut Investopedia, adalah uang yang disimpan dalam sistem perbankan dan digunakan untuk kegiatan transaksi elektronik. Biaya e-money dilengkapi dengan kartu chip yang tertanam di dalamnya untuk kegiatan transaksi dan juga dikeluarkan oleh lembaga institusi perbankan. Beberapa jenis e-money dan lembaga penerbitnya, diantaranya, adalah Bank DKI dengan produk JakCardBCA Bank Central Asia dengan produk FlazzBank Mandiri dengan produk Mandiri e-MoneyBank Mega dengan produk Mega CashBNI Bank Negara Indonesia dengan produk TapCashBank Nationalnobu dengan produk Nobu e-MoneyBRI Bank Rakyat Indonesia dengan produk BrizziTelkomsel Telekomunikasi Selular dengan produk Tap-izyPT Kereta Commuter Indonesia KRL dengan produk KMTPT Mass Rapid Transit MRT dengan produk MTTBaca Juga Kontribusi Youtap, Bangun Ekosistem Digital Usaha Terbesar di IndonesiaE-walletE-Wallet atau dompet digital, merupakan suatu layanan elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data dan instrumen pembayaran, diantaranya sebagai alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan juga uang elektronik, menampung dana, dan juga melakukan pembayaran. Beberapa contoh e-wallet saat ini di Indonesia adalah Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, iSaku, Jenius. Online bankingOnline banking merupakan layanan transaksi keuangan perbankan dengan menggunakan internet, terdiri dari internet banking atau e-banking, dan mobile banking. Perbedaannya adalah, internet banking memerlukan browser internet untuk mengoperasikannya, sedangkan mobile banking memerlukan ponsel pintar dan internet. QR codeQR code atau Quick Response code, adalah suatu barcode dua dimensi, dimana terdapat berbagai jenis informasi secara langsung di dalam kode tersebut. QR code dapat dibuka dengan cara scan atau pemindaian menggunakan smartphone. Umumnya, QR code mampu menyimpan 2089 digit atau 4289 karakter, termasuk tanda baca ataupun karakter spesial di dalamnya. Dengan keunggulan tersebut, maka QR code mampu menampilkan berbagai teks, membuka URL, menyimpan kontak pada buku telepon, dan sebagainya. QR code terdiri dari berbagai titik-titik dan suatu spasi yang sudah disusun kedalam bentuk kotak, dan setiap elemen di dalamnya juga memiliki arti masing-masing. Karena adanya elemen tersebut, maka membuat QR code lebih mudah untuk di scan oleh smartphone dan mampu menampilkan berbagai data ataupun informasi yang dimuat di QR code dalam transaksi digital memerlukan kolaborasi dengan perusahaan dompet digital. Quick Response Code Indonesian Standard QRISSelain jenis-jenis transaksi digital di atas, dikenal pula QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Yakni penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran PJSP yang menggunakan QR Code. Semua PJSP yang menggunakan QR Code Pembayaran, wajib menerapkan QRIS. Melansir Bank Indonesia, dengan menggunakan QRIS maka seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik itu lembaga perbankan maupun non bank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi, merchant berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat. Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari Bank Indonesia​. Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya. Agar kamu tidak ketinggalan zaman, dalam hal transaksi digital ini, kamu bisa memulainya dengan menggunakan aplikasi Solusi Usaha dari Youtap, dimana salah satu fiturnya menyediakan menggunakan QRIS, bisnismu dapat lebih cepat dalam melayani transaksi digital. Bagaimana mengaplikasikan QRIS, dapat kamu pelajari dalam tautan Mulai Usaha ini. Mahasiswa/Alumni Universitas Pelita Harapan03 Januari 2022 0829Hallo Kartika S, jawabannya adalah cashless payment. Transaksi digital adalah pembayaran nontunai cashless seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual lainnya. Tersedianya fasilitas ini membuat orang tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk bertransaksi. Hanya melalui smartphone yang terhubung internet, semua bisa dilakukan. Transaksi digital dapat dilakukan dengan ebanking, cashless payment, maupun belanja online. Jadi, Salah satu sarana yang di gunakan sebagai media transaksi digital adalah cashless payment. Semoga membantu. — Transaksi digital adalah pembayaran nontunai cashless seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual fasilitas ini membuat orang tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk bertransaksi. Hanya melalui smartphone yang terhubung internet, semua bisa digital pun makin populer dan diminati masyarakat Bank Indonesia BI menyebutkan, selama tahun 2019 telah terjadi 4,7 juta jumlah transaksi online dan 128 triliun volume transaksi cashless di Warta Ekonomi, studi The Next Cashless Society yang dilakukan Ipsos Indonesia perusahaan riset pemasaran independen mengungkapkan, ada tiga motivasi dan karakter yang membuat konsumen gemar menggunakan alat pembayaran tidak takut akan pembayaran nontunai reassure.Konsumen menikmati pembayaran nontunai dan memperkaya hidup encourage.Konsumen beranggapan bahwa pembayaran nontunai adalah hal baru yang mengikuti perkembangan zaman inspire.Di segmen reassure, sebanyak 26% responden merasa yakin, aman, dan nyaman dalam menggunakan pembayaran nontunai dan sebanyak 19% menggunakan pembayaran nontunai karena efisiensi dan dapat mengontrol pengeluaran segmen encourage, sebanyak 25% responden menggunakan pembayaran nontunai karena mereka menikmatinya dan hal tersebut dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan serta sebanyak 9% responden menggunakan pembayaran nontunai untuk membangun hubungan dengan orang segmen inspire, sebanyak 11% respondennya adalah para pengguna baru yang menggunakan nontunai untuk mendapatkan berbagai keuntungan, serta 10% respondennya adalah konsumen yang menginginkan produk nontunai yang lebih mumpuni serta hasil studi tersebut terlihat, masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa dengan pembayaran nontunai dalam kehidupan mereka sehari-harinya sekaligus menunjukkan jumlah pengguna layanan ini akan makin melesat di masa ini juga mengungkapkan, konsumen tidak hanya menggunakan satu jenis dompet digital karena hanya sebanyak 21% yang menggunakan satu jenis dompet digital, sementara 28% menggunakan dua jenis, dan 47% menggunakan tiga jenis atau digital yang paling banyak digunakan adalah OVO dan nontunai ini dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti berbelanja online, membayar tagihan listrik, membayar makanan di restoran, membayar penggunaan alat transportasi, menonton bioskop, dan berbagai layanan perbankan digital meningkat cukup tajam di tengah pandemi Transaksi DigitalJenis transaksi digital yang paling sering dilakukan antara lain beli pulsa, membayar tagihan listrik dan telepon atau internet, top up ojek online, membeli tiket transportasi kereta api, pesawat, membayar iuran BPJS, membayar angsuran, dan belanja online khususnya di itu, pembayaran zakat juga kini bisa dilakukan secara online. Sudah banyak perusahaan rintisan yang membuat aplikasi pembayaran zakat secara pula pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan PBB yang wajib dibayarkan oleh pemilik bangunan. Pembayaran PBB ini dilakukan rutin setiap pembayaran dilakukan dengan cara mengantre di kantor pajak, kantor pos atau bank-bank pilihan. Namun, kini pembayaran PBB bisa dilakukan secara online. Beberapa e-commerce sudah bekerja sama untuk bisa melakukan pembayaran PBB. Berbagai SumberRelated postsUMP Jabar 2022 Naik Hingga 5 PersenDaftar Sektor Usaha Wajib Bayar Royalti Lagu dan Besarannya5 Cara Cerdas Mengelola Keuangan PribadiShadow Banking Mengapa Penting untuk Diketahui?Laporan Keuangan, Definisi dan RinciannyaKeuangan Perusahaan Sebaiknya Jangan di Delegasikan Dewasa ini, media untuk menyebarkan informasi semakin banyak. Hal ini sangat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dalam membagikan info produk yang ditawarkan. Salah satu media yang paling banyak digunakan adalah media sosial dengan beragam fitur dan manfaatnya. Media sosial merupakan platform digital terkini yang telah melalui banyak proses modifikasi dan pengembangan untuk manfaat yang semakin besar. Sedangkan platform digital adalah istilah yang sekarang muncul dalam berbagai skema. Namun, sudahkah Anda paham apa itu platform digital? Untuk memahaminya, simak detail infonya di bawah ini. Platform Digital dan Aplikasi Dilihat dari pengertiannya, platform digital dan platform komputer memiliki arti yang sama. Platform digital adalah gabungan perangkat lunak dan keras yang digunakan sebagai tempat bertemunya banyak orang dalam satu wadah atau tempat khusus. Perangkat lunak yang dimaksud berupa aplikasi digital yang dibuat dengan sistem khusus sesuai dengan tujuannya. Platform sendiri merupakan sistem operasi komputer yang memiliki kode rancangan tertentu sesuai fungsinya. Dengan perumpamaan yang lebih mudah, platform digital adalah sarana atau infrastruktur untuk menggunakan aplikasi. Sehingga aplikasi merupakan salah satu hal yang mengisi platform digital. Sebagai contoh, Canva merupakan salah satu aplikasi yang kehadirannya masuk dalam platform desain grafis. Pertemuan banyak pengguna platform digital ini juga sangat beragam. Mulai dari transaksi jual beli, bertukar informasi terkait tips dan gaya hidup, hingga menjalin pertemanan. Semua tujuan ini yang membuat platform digital hadir dalam berbagai bentuk. Tak terkecuali platform jual beli yang dimanfaatkan oleh berbagai kalangan pelaku bisnis. Baik bagi perusahaan berskala besar maupun UMKM yang sedang merintis usaha. Simak detail fungsi platform digital bagi bisnis berikut ini. Sumber freepik Fungsi Platform Digital Bagi Bisnis 1. Menyebarkan Informasi Kepada Audien yang Disasar Fungsi pertama dari platform digital adalah menyebarkan informasi terkati produk dan promo kepada audien pemasaran. Target pasar yang luas memang baik, namun akan jauh lebih baik jika perusahaan dapat menyasar pada pasar potensial. Melalui platform digital, informasi produk Anda akan diketahui oleh calon pelanggan yang memang sedang mencari produk tersebut. Sehingga kemungkinan proses jual beli akan lebih tinggi. 2. Mempermudah Proses Penawaran dan Permintaan Karena penjual dan pembeli bertemu dalam satu platform, proses penawaran dan permintaan menjadi lebih mudah. Hal ini karena hampir semua fitur yang dimiliki platform digital jual beli memungkinkan adanya percakapan langsung antara pelanggan dan pelaku usaha. Sehingga pelanggan dapat mengajukan pertanyaan lanjutan seputar produk dan penjual dapat memberikan pelayanan terbaiknya di sana. 3. Manajemen Pelanggan Lebih Mudah Platform digital memungkinkan adanya pengelolaan data yang terdigitalisasi. Artinya, proses penyimpanan data interaksi dengan pelanggan akan dilakukan secara otomatis. Pelaku usaha dapat mengakses data tersebut kapanpun dan dimanapun selama memiliki jaringan internet. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melihat data produk yang paling dicari, produk paling laku, dan sebagainya. Saat ini sudah banyak platform digital yang menawarkan kemudahan manajemen pelanggan sekaligus keamanan data yang disimpan. 4. Pemberian Pelayanan Pelanggan Lebih Efektif dan Efisien Sempat disinggung pada poin sebelumnya, pelayanan pelanggan dapat dilakukan langsung melalui platform digital. Anda bahkan bisa saja tidak perlu berpindah aplikasi untuk melayani mereka. Hal ini membuat proses pelayanan pelanggan menjadi lebih efektif dan efisien, baik bagi Anda sebagai penjual maupun bagi pembeli. Sumber freepik Jenis dan Contohnya Agar pembahasan lebih fokus pada platform digital untuk bisnis, maka poin berikutnya adalah jenis platform digital yang mampu menghubungkan penjual dan pembeli. Ada banyak sekali jenis dan contohnya yang bisa Anda terapkan langsung untuk strategi pemasaran yang mudah dan nyata hasilnya. Platform digital sosial media, platform yang sering digunakan untuk bersosialisasi secara online. Termasuk menawarkan produk kepada pengguna platform yang digital jual beli atau marketplace, platform yang memang dibuat untuk kegiatan jual beli. Sehingga fitur terkait pembayaran, pengiriman, dan sebagainya digital basis data, yang memungkinkan pelaku bisnis menyimpan data-data perusahaan secara tersistem sehingga mudah dicari tanpa harus melihat satu per konten website atau CMS Content Management System, platform yang memungkinkan pengguna mengelola konten di website. Baik itu konten pemasaran maupun profil perusahaan. Anda perlu melakukan analisis terhadap pelanggan untuk menentukan platform digital mana yang akan dipilih. Sehingga platform yang Anda gunakan dapat lebih fokus dikelola. Menggunakan banyak platform memang baik, tapi memilih yang memberi manfaat besar lebih efektif akan jauh lebih baik. Terutama jika perusahaan Anda memiliki target pasar khusus, misalnya B2B. Membahas B2B dan platform digital yang sesuai tentu saja RUN Market adalah salah satunya. Melalui platform digital RUN Market, Anda dapat bertemu dengan banyak pembeli di satu tempat. Tidak perlu khawatir, para pembeli tersebut juga tidak perlu berpindah platform untuk melakukan pemesanan. Sehingga proses penawaran dan permintaan menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk informasi lebih lanjut, temukan RUN Market melalui tautan ini. Navigasi pos E-Wallet Electronic Wallet atau dompet digital adalah suatu aplikasi, perangkat dan layanan digital elektronik yang dapat menyimpan instrumen atau alat pembayaran atau mata uang digital yang digunakan untuk transaksi non-tunai atau pembayaran online tanpa perlu membawa uang dalam bentuk fisik. W-Wallet selain dapat digunakan untuk menyimpan uang atau menampung dana, juga dapat dipakai untuk pembayaran berbagai transaksi seperti belanja, tiket, tagihan, dan merupakan suatu layanan elektronik yang digunakan untuk menyimpan data instrumen pembayaran serta dapat menyimpan sejumlah dana untuk transaksi yang dilakukan secara online. E-wallet atau dompet digital adalah aplikasi elektronik yang dapat digunakan untuk membayar transaksi secara online, tanpa kartu ataupun uang tunai, semua dapat diakses melalu smartphone merupakan salah satu bentuk Fintech Finance Technology yang memanfaatkan media Internet dan digunakan sebagai salah satu alternatif untuk metode pembayaran. E-Wallet adalah aplikasi atau layanan dompet digital yang berfungsi untuk transaksi antar pengguna agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Transaksi yang bisa dilakukan oleh E-Wallet seperti mengirim uang ke teman atau orang sekitar, membayar barang dan jasa dengan membatasi jumlah uang yang terdapat pada itu Dompet Digital? Berikut definisi dan pengertian E-Wallet Electronic Wallet atau dompet digital dari beberapa sumber referensi dan bukuMenurut Peraturan Bank Indonesia tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran, E-Wallet atau dompet digital adalah layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik, yang dapat juga menampung dana, dan untuk melakukan pembayaran. Menurut Schneider 2011, E-Wallet atau dompet digital adalah sebuah perangkat elektronik, layanan jasa, atau bahkan program perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan transaksi secara online dengan pengguna lainnya untuk membeli barang dan jasa. Menurut Megadewandanu, dkk 2016, E-wallet atau dompet digital adalah mata uang digital, dimana terdapat kemudahan dalam berbelanja tanpa perlu membawa uang dalam bentuk fisik nontunai dan dapat disalurkan pada saat melakukan kegiatan lain. Menurut Mulyana dan Wijaya 2018, E-Wallet atau dompet digital adalah suatu alat pembayaran digital yang dilakukan dengan media elektronik berbentuk server. Menurut The Economic Times, E-wallet atau dompet digital adalah aplikasi dengan kata sandi yang digunakan untuk menyimpan uang, melakukan pembayaran online seperti pembayaran makanan, belanja dan tiket Pembayaran Dompet Digital Terdapat tiga jenis platform atau teknologi pembayaran yang biasa digunakan oleh dompet digital, yaitu sebagai berikuta. QR Code QR Code atau Kode QR adalah singkatan dari Quick Response Code adalah suatu kode matriks yang berbentuk dua dimensi yang berisikan informasi yang dapat diuraikan dengan cepat dan tepat. QR Code dikembangkan oleh Denso Wave yang berasal dari Jepang dan merupakan anak perusahaan dari Toyota pada tahun 1994. Awalnya jenis barcode ini digunakan sebagai pendataan inventarisasi suku cadang kendaraan di Toyota, namun saat ini telah banyak digunakan secara komersil khususnya bagi pengguna dasarnya QR Code dikembangkan sebagai suatu kode yang isinya mampu diterjemahkan dengan sangat cepat. QR Code mampu menyimpan informasi yang jauh lebih banyak baik secara horizontal maupun vertikal. Saat ini QR Code telah banyak diimplementasikan dalam bentuk aplikasi QR Code Reader dan QR Code Generator yang memudahkan penggunanya dalam memperoleh suatu informasi dimana hanya melakukan scanning menggunakan pemindai media yang ada pada Code memiliki beberapa kelebihan, antara lain yaitu Kapasitas penyimpanan data tinggi. QR Code tunggal mampu menyimpan data hingga kecil. QR Code mampu menyimpan data tanpa memerlukan ukuran yang besar namun setara dengan jumlah data yang ada pada barcode data banyak. Data berupa angka, abjad, karakter bahasa Jepang, korea, simbol serta data binder mampu ditangani dengan QR menghubungkan. Terdiri dari 16 simbol berukuran kecil yang dibaca sebagai data tunggal pada saat proses mengoreksi kesalahan. QR Code mampu menerjemahkan kode yang rusak atau kotor hingga 30%.b. NFC Near Field Communication NFC merupakan gabungan antara smartcard dengan smartcard reader yang tertanam dalam suatu perangkat mobile berupa smartphone. NFC merupakan teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek yang menggunakan basis teknologi Radio Frekuensi Identification RFID sebagai induksi magnet. Sony, NXP dan Nokia berhasil mengembangkan NFC pada tahun 2002, dimana hal ini merupakan generasi selanjutnya dari RFID. Jadi dapat disimpulkan NFC adalah Suatu teknologi konektivitas wireless jarak pendek dimana memungkinkan interaksi antar dua perangkat elektronik dengan cepat, mudah dan kelebihan NFC antara lain yaitu sebagai berikut Menggunakan sistem peer to peer seperti wireless headset dan handphone sehingga mempercepat penggunaannya. Mampu mengakses digital content. Memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi pembayaran. Adanya sistem keamanan yang tinggi menjadikan penggunaan NFC lebih nyaman dan aman. Bebas dari biaya OTP One Time Password One Time Password OTP adalah suatu metode otentik yang menggunakan password yang selalu berubah setiap kali login. OTP merupakan sebuah password yang hanya dapat digunakan dalam satu kali transaksi saja. Jadi dapat disimpulkan bahwa One Time Password atau kata sandi sekali pakai merupakai kata sandi atau password yang berlaku hanya sekali pakai saja. OTP dikembangkan oleh Bellcore yang merupakan pengembangan dari S/Key One Time Password OTP bertujuan untuk menghindari kemungkinan password salah kirim serta mencegah terjadinya replay attack yaitu suatu serangan dimana penyerangnya dapat menggunakan informasi yang tersimpan pada sesi sebelumnya untuk digunakan pada periode waktu lainnya. Password OTP digunakan secara bersamaan dalam suatu sistem ketika pengguna memasukkan username dan password, kemudian kode OTP akan dikirim melalu SMS bahkan juga ada menggunakan aplikasi lain seperti Google Authenticator atau Dompet Digital Terdapat beberapa jenis merek dagang aplikasi dompet digital yang ada di Indonesia sampai dengan saat ini, antara lain yaitu sebagai berikuta. Go-pay Go-Pay didirikan oleh PT. Dompet Anak Bangsa yang mulai dioperasikan pada 29 september 2014. Go-Pay yang merupakan produk startup decacrorn pertama di Indonesia menjadi aplikasi layanan dompet digital dengan 90% pengguna aktif. Go-pay bisa melakukan top up dengan beberapa metode sekaligus, seperti Internet Banking, mobile banking, hingga ATM. Go-pay merupakan Dompet digital yang memudahkan dalam bertransaksi digital mulai dari transportasi online, pemesanan makanan, pengisian pulsa, pembayaran tagihan, hingga jasa Ovo Ovo merupakan aplikasi layanan dompet digital yang didirikan oleh PT Visioner International dan mulai beroperasi pada 20 Juli 2016. ovo dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi, seperti transaksi offline di Matahari Departement dan Lippo Mall, transaksi transportasi di grab Indonesia, serta untuk transaksi e-commerce tokopedia. Hingga tahun 2020 jumlah pengguna yang menggunakan secara berulang tercatat ada 53% dan pengguna yang memilih ovo sebagai pilihan utama sebesar 28%.c. Dana Dana mulai dioperasikan pada 20 Juli 2016 oleh PT Espay Debit Indonesia Koe. Sebagai pendatang baru aplikasi dompet digital di Indonesia, Dana langsung menunjukkan kegigihannya sebagai pioneer aplikasi dompet digital di Indonesia. Dana merupakan aplikasi layanan dompet digital hasil kerjasama Ant Financial dan Emtek group yang secara resmi digunakan untuk transaksi di e-commerce Bukalapak melalui Buka LinkAja LinkAja adalah aplikasi layanan dompet digital gabungan berbagai BUMN yaitu T-Cash milik telkomsel, Mandiri e-cash milik Bank Mandiri, UnikQu milik BNI, T-Money milik Telkom dan T-Bank milik BRI. Didirikan oleh PT Fintek Karya Nusantara Finarya dan mulai beroperasi pada 22 Februari 2019. linkAja juga mempunyai beragam fitur yang memudahkan transaksi digital mulai dari pembayaran tagihan hingga belanja Isaku Isaku menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang merupakan bentuk kerjasama PT Inti Dana Sukses IDS, Indomaret, Bank Mandiri dan mulai beroperasi pada 10 Oktober 2017. Tujuan dibentuknya iSaku adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang masih unbankable. Sehingga mereka bisa mengakses layanan keuangan tanpa memiliki rekening bank. Bukan hanya itu dompet digital isaku juga dilengkapi dengan berbagai fitur berbelanja online, transfer dan hingga tarik Sakuku Sakuku adalah dompet digital buah karya Bank Central Asia Tbk BCA yang mulai beroperasi sejak Juli 2009. Seperti halnya dompet digital yang lain, target pemasaran Sakuku adalah generasi millenial yang selalu mengikuti perkembangan teknologi. Sampai dengan tahun 2016, Sakuku telah menggait kurang lebih 60 ribu nasabah dengan jumlah pengguna aktif 22% dari total DokuPay Dokupay mulai dioperasikan sejak 25 Maret 2013 oleh PT Nusa Satu Inti Artha. Sampai dengan tahun 2015 Dokupay telah berhasil menggait lebih dari 1 juta pengguna dengan jumlah merchant lebih dari 22 ribu dan 15 mitra perbankan. Di tahun 2016, Doku menghadirkan layanan pembayaran melalui pemindaian Quick Response Code QR Code yang merupakan hasil kerja sama dengan layanan PayByQr dari Dimo Paytren Paytren merupakan aplikasi layanan dompet digital yang digunakan untuk berbagai jenis pembayaran dan pembelian yang memberikan berbagai manfaat dan keuntungan dalam setiap bertransaksi. Paytren didirikan oleh PT. Veritra Sentosa Internasional dan mulai beroperasi pada 1 Juni 2018. Sampai dengan tahun 2019 jumlah download aplikasi Paytren telah mencapai 6 juta sedangkan jumlah pengguna aktif kurang lebih 2,5 juta perbulan dengan total nilai transaksi kurang lebih 200 OctoGoMobile Aplikasi dompet digital OctoGoMobile salah satu produk dari Bank CIMB Niaga dan tak hanya memudahkan transaksi digital sama seperti aplikasi dompet digital lainnya sama-sama memiliki keamanannya sebab dilengkapi dengan sistem keamanan fingerprint dan face lock dan bisa juga login di satu Jenius Dompet digital Jenius didirikan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN pada bulan Agustus 2016. Jenius merupakan aplikasi situs digital dan kartu debit internasional. Melalui aplikasi Jenius, penggunanya dapat melakukan pembukaan rekening hingga perencanaan keuangan. Selain itu Jenius juga menggratiskan biaya pembuatan akun, penutupan akun dan biaya dan Kerugian Penggunaan Dompet Digital E-wallet atau dompet digital menawarkan sejumlah kelebihan dan kemudahan di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital dan perkembangan smartphone saat ini. Namun demikian selain memberikan keuntungan, dompet digital juga memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan penggunaan E-wallet atau dompet digital yang diambil dari beberapa sumbera. Kelebihan atau Keuntungan Beberapa kelebihan, kemudahan dan keuntungan dari penggunaan dompet digital antara lain yaituMudah, praktis dan efisien. Penggunaan e-wallet, membuat masyarakat tidak repot membawa uang banyak, ATM, kartu kredit, dan kartu debit ketika bepergian. Karena dengan adanya e-wallet pada smartphone transaksi apa saja dapat dilakukan kapan pun kita menginginkan. Termasuk isi ulang pulsa, paket data, bayar tagihan listrik, belanja online, transfer uang, layanan antar makanan, tiket pesawat, bayar pajak dan lain-lain dapat dilakukan dengan mudah melalui satu aplikasi e-wallet. Banyak promo dan diskon. Selain kemudahan, promo dan diskon juga diberikan pihak e-wallet kepada penggunanya. Promo yang diberikan antara lain point reward, cashback, tambahan produk gratis dan masih banyak promo lainnya. Beragam promo ini merupakan daya tarik e-wallet yang paling disukai aman dan rendah risiko. Untuk dapat masuk ke aplikasi e-wallet pengguna diminta untuk memasukkan kode pin yang telah dibuat di awal, jadi e-wallet tidak dapat diakses orang lain yang tidak tahu kode pin dari e-wallet tersebut. Sehingga resiko pencurian di e-wallet dapat history transaksi. Hampir semua layanan e-wallet terdapat history transaksi pada aplikasinya. History transaksi memudahkan penggunanya untuk mengetahui pengeluaran belanja dalam waktu satu bulan. Sehingga keuangan dapat terkontrol. Top up saldo dimana saja. Top up saldo e-wallet bisa dilakukan melalui mobile banking atau ATM, Alfamart, Indomaret, Hypermart. Jadi untuk dapat menggunakan aplikasi e-wallet tidak diharuskan membuka rekening bank terlebih dahulu, karena top up saldo dapat dilakukan di gerai dan ojol rekanan e-wallet. Keuntungan implisit. Manfaat lain dari e-wallet yaitu, pengguna dapat membayar tagihan pada transaksinya dengan jumlah yang tepat tanpa takut penjual tidak memiliki kembalian. Selain itu pembayaran dilakukan sesuai dengan jumlah belanja sehingga penjual tidak perlu sedia uang Kekurangan atau Kelemahan Beberapa kekurangan, kelemahan atau kerugian dari penggunaan dompet digital adalahLayanan terbatas. Merchant rekanan e-wallet masih terbatas dan belum merata khususnya di Indonesia. Sehingga masih memerlukan uang tunai untuk melakukan pembayaran di toko kecil atau toko yang tidak terdaftar sebagai rekanan e-wallet. Lebih boros. Dibalik keunggulan sistem pembayaran elektronik, aplikasi tersebut juga membuat pengeluaran menjadi terlalu mudah dan penganggaran menjadi lebih pada jaringan internet. Apa bila jaringan ponsel buruk atau terputus pada lokasi pembayaran maka tidak bisa melakukan transaksi. Rentan eror. Karena bergantung pada server, ada beberapa yang membuat keadaan aplikasi rentan dan tidak bisa digunakan di waktu-waktu pada ketahanan ponsel. Dengan kata lain, pengguna harus menjaga baterai ponsel selalu berada pada kondisi siap digunakan. Selain itu, semakin banyak aplikasi yang digunakan, maka semakin banyak juga memori yang terpakai pada ponsel. Banyaknya kasus penipuan. Salah satu alasan utama mengapa banyak orang meragukan dompet digital adalah karena banyaknya kasus penipuan atau fraud yang terjadi pada layanan aplikasi dompet digital. Dan seringnya, kasus fraud tersebut tidak bisa di-tracking sehingga pengguna akan kehilangan uangnya tanpa mendapat biaya ganti rugi dari penyedia layanan. Promo hanya berlaku pada layanan dompet digital tersebut. Cashback atau poin memang terkesan menggiurkan, namun promo tersebut tidak bisa diuangkan. Sistem cashback hanya bisa digunakan kembali dengan aplikasi dompet digital yang sama, dan hanya bisa dipakai di ritel rekanan. Begitu pun dengan promo poin, kamu hanya bisa menukarkan poin dan mendapatkan keuntungan lewat layanan tersebut, membuat pengguna terpaksa harus loyal pada satu layanan PustakaPeraturan Bank Indonesia tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi S., Suyoto, dan Pranowo. 2016. Exploring Mobile Wallet Adoption in Indonesia Using UTAUT2 An Approach from Consumer Perspective. International Conference on Science and Technology-Computer ICST.Schneider, 2011. Electronic Commerce. Boston Course A., dan Wijaya, H. 2018. Perancangan E-Payment System pada E-Wallet Menggunakan Kode QR Berbasis Android. Jurnal Sistem Komputer,

salah satu sarana yang digunakan sebagai media transaksi digital adalah